My 20th

Subhanallah..

alhamdulillah..

Allahu Akbar..

Entah harus bagaiman..

Entah harus senang atau sedih, yang jelas terimakasih atas 20tahun yang luar biasa ini.. :)

Untukmu yang pernah singgah -

Bismillahirrahmanirrahim..

Coretan ini kubuat untuk orang-orang yang pernah singgah dalam hidupku.
sebelumnya mohon maaf bila ada yang tak berkenan dengan tulisan ini.

Alhamdulillah Allah telah menyapaku lembut lewat nuur-Nya :)
Allah buka mataku, merangkulku dalam pelukan-Nya yang menentramkan..

Ku mencintamu UTUH TAK TERSENTUH (re-Post)

Bismillahirrahmanirrahim,
tanpa sengaja nemu kata-kata ini dari sebuah web
semoga menginspirasi :)

----------------------------------------------------

Kenapa aku ada disini?

Bismillahirrahmanirrahim..

Akhir-akhir ini entah mengapa banyak pertanyaan yang tiba-tiba muncul dari dalam diriku,

Mulai tak terimakah aku dengan keadaan? Keadaan yang mana?

Astaghfirullah maafkan hamba yang mulai futur Ya Rabb..

♡♥ Habibie Dan Ainun ♥♡

♡♥ Habibie Dan Ainun ♥♡

□Bismillaahirrahmaanirrahiim□

"Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu."

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang. Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada. Aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik. Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
Selamat jalan, calon bidadari surgaku ….

B.J. Habibie untuk Ainun

■■■■□□□□□□■■■■

Aku ingin berdiri kokoh

Bismillahirrahmanirrahim..

Bingung bagaimana menjelaskannya pada kalian..
tapi yang jelas mohon maaf bila ada yang tak berkenan dengan tulisan ini, sekali lagi mohon maaf :)

Beberapa waktu lalu, pasca mendapatkan sentilan kecil dihatiku, aku sudah mengambil keputusan.
bukan.. bukan keputusan yang kuambil secara gradak-gruduk seperti dulu,
ini keputusan yang sudah aku pikirkan secara matang..

Sampaikan pada dunia, aku baik-baik saja !

Alhamdulillah..
masih diberi kesempatan merasakan sakit ini,
anggap ini bentuk kasih sayang Allah kepadaku,
agar aku tumbuh menjadi gadis yang lebih dewasa,

Aku tak menyesali semuanya,
sungguh..

Pikiran apa ini -_-

Astagfirullah..

sepertinya minggu ini memang harus banyak beristigfar.. :)


rasanya tuuhhhhh...

gak bisa dijelaskan lewat kata-kata..

gak bisa diterjemahkan...

BINGUNG. BINGUNG. BINGUNG.

otak lebih cepat berfikir, mulutku kalah dulu dalam menerjemahkan..

bagaimana ini? bagaimana ini? bagaimana menjelaskannya..

kenapa muncul pertanyaan, pertanyaan aneh -_-

kenapa seperti ini,

beginikah rasanya "peka"? beginikah rasanya "dewasa"?

bagaimana menjalaninya..

inikah jawaban dari pertanyaan-pertanyaanku dulu?

kenapa jawabannya berupa pertanyaan juga? kenapa malah membingungkan..

Astagfirullah, ampunn Ya Rabb..
bimbing aku..
jangan biarkan aku salah langkah,
bimbing aku Ya Rabb..

Aulia kuat, Aulia gak boleh nangis..
(cara dulu untuk mensugesti diri sendiri)

harus bagaimana ini? harus bertanya pada siapa?
pertanyaan yang muncul dalam otakku begitu menusuk..
bagaimana menemukan jawabannya,

Astagfirullahh..
aku bergantung padaMu Illahi Rabbi..

semua ini berasal darimu, kepadamulah aku kembali,
bimbing aku..
jangan biarkan aku tersesat :)

Lagi-Lagi hanya maaf..

Bismillahirrahmanirrahim..

Ditengah segala prahara dan masalah serta diantara tumpukkan rutinitas yang menghimpitku..
kusempatkan mencurahkan apa yang aku rasakan pada kalian..
maaf karena ini bukan keluar langsung dari lidahku, tapi inilah coretan tangan yang mewakili apa yang ingin aku sampaikan..
sekali lagi aku mohon maaf bila ada yang kurang berkenan dengan ini..

Aku hanya manusia biasa yang tak luput dari salah,
tapi sungguh tak ada sebersitpun niat buruk dihatiku untuk merugikan kalian..

Ya Rabb, aku merasakan sakit lagi

Ditengah suasana hati yang entah bagaimana menjelaskannya, aku sempatkan untuk berbagi pada kalian sahabat penaku.. :)

Berharap jangan sampai kisah ini terjadi pada sahabat semuanya, semoga kalian bisa belajar dari kisah ini. jangan sampai kalian menyesal seperti penyesalan yang aku alami ini..

Bismillahirrahmanirrahim..
Kutulis kisah ini sebagai bahan instropeksi diri, supaya aku lebih bisa menata hati kembali..
mohon maaf bila ada yang tidak berkenan :)

Surat Untuk Yang Tersakiti

Teruntuk seseorang yang tanpa sadar telah aku lukai..
Teruntuk seseorang yang kecewa dengan tingkahku selama ini, untuk dia yang terus berdiam diri, untuk seseorang yang pernah mengukirkan  namanya dihatiku ini.