Kamis, 11 Januari 2018

Yang asing dan Terasing

Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing. Sungguh beruntungnlah orang yang asing” (HR. Muslim no. 145).

Rasulullah beratus tahun lalu telah mengingatkan kita lewat hadist diatas betapa dulu Islam datang sebagai sesuatu yang sama sekali asing dan kelak di akhir zaman akan menjadi sesuatu yang asing sebagaimana awal kemunculannya. Ia tidak dikenal dengan baik kecuali oleh sedikit orang dan tidak diterapkan sesuai dengan yang disyariatkan kecuali sedikit dari manusia dan mereka asing.

Lalu siapakah dan apakah sesuatu yang asing ini? Yakni orang-orang yang menegakkan syariat Islam ketika yang lain meruntuhkannya.