Kamis, 02 Mei 2013

Ya Rabb, aku merasakan sakit lagi

Ditengah suasana hati yang entah bagaimana menjelaskannya, aku sempatkan untuk berbagi pada kalian sahabat penaku.. :)

Berharap jangan sampai kisah ini terjadi pada sahabat semuanya, semoga kalian bisa belajar dari kisah ini. jangan sampai kalian menyesal seperti penyesalan yang aku alami ini..

Bismillahirrahmanirrahim..
Kutulis kisah ini sebagai bahan instropeksi diri, supaya aku lebih bisa menata hati kembali..
mohon maaf bila ada yang tidak berkenan :)


Ingatkah kalian tentang kisah yang beberapa waktu lalu aku bagi kepada kalian, kisah tentang "sang pengusik hati"?
yahh ini kisah yang belum usai dari sang pengusik hati itu, tak perlu kujelaskan lagi bagaimana kisah ini berawal, karena ada perih yang menyusup hatiku tiap mengingatnya..

tak usah juga kututurkan lagi apa yang tersimpan dihati ini, biarlah jadi rahasia antara aku dan Rabbku. biarlah kusimpan sendiri rasa yang hadir ini..

aku tak menyalahkan rasa 'hangat' yang tiba-tiba hadir, menyusup, merambat masuk kedalam sanubari ini..
tidak juga menyalahkan awal perkenalanku dengannya, aku juga enggan menyalahkan takdir yang memepertemukan kami kembali setelah sekian waktu berpisah, aku hanya marah pada diriku sendiri yang terlambat menyadari ada sesuatu yang tumbuh dihati..
aku marah pada diri sendiri karena terlambat mengantisipasi semua rasa ini,
tapi bagaimanapun bukankah sudah fitrah manusia untuk mencintai dan dicintai, aku hanya sedikit menyesal karena masih lemah dan belum kuatnya imanku untuk menolak kehadiran rasa itu..


aku kecewa pada riak-riak ketidak sukaan jika melihatnya bersama dengan orang lain, aku malu mengakuinya, mungkinkah aku cemburu?
aku ingin membenahinnya, karena aku tau ini sebuah kesalahan. tak seharunya rasa ini tumbuh saat ini. mungkin juga bisa dikatakan kesalahan karena bukan pada orang yang seharusnya..

bukan.. bukan karena dia tak layak..
tapi karena aku..
karena aku bukan siapa-siapa yang boleh menyimpan rasa padanya..

Aku tidak tahu Allah akan menakdirkan kami seperti apa. tapi kini aku marah karena melanggar komitmenku sendiri untuk menata dan menjaga hati ini..
Aku merasa semakin jauh dari kasihNya, jauh dari pelukanNya, jauh dari penjagaanNya. padahal Allah tak akan pernah meninggalkan hambaNya sendirian.. :)

Hari ini Allah seperti mempertegas padaku, menunjukkan kesalahnku. Allah menegurku setelah sekian isyaratNya aku abaikan, kini Dia tunjukkan bahwa aku harus berhenti. aku harus kembali menata hati ini..
Menata niat kembali untuk menjadi kekasihNya yang sesungguhnya. menyiapkan bekal yang sebanyak-banyaknya agar layak mendapat mujahidNya.. :)

kini aku mundur perlahan...
aku kembalikan hatiku pada penjagaanNya..
aku pasrahkan jalanku kepadaNya..
kepada sang pemilik dan pembolakbalik hati..

Teringat kisah-kisah indah yang terjadi pada Rasulullah serta para sahabat yang berusaha menjemput bidadari surganya..
aku ingin seperti itu..
menjadi bidadari surga bagi Imam yang telah Allah tuliskan untukku, aku ingin bisa mencinta makhluk karenaNya bukan hanya mencintai makhluknya..

Allah aku kembali padaMu..
ini hatiku, jagalah dalam penjagaan terbaikMu..
jangan biarkan aku jatuh lagi, angkat aku dari keterpurukan ini..
aku ingin kembali sempurna kepadaMu..
tanpa membagi hati pada makhlukMu..
Aku kembali Ya Rabb..

Maaf, sungguh aku minta maaf..
tapi aku sudah lelah dengan rasa ini, mohon maaf sekali lagi..
aku hanya tidak tahu kepada siapa aku harus berbagi.. :(
aku sedang berbenah menujuNya, menuju tempat yang telah Dia sisihkan untuk para kekasihNya..
aku pergi dari kisah ini..

Banyak temanku yang kembali, maka aku ingin segera menyusul mereka. Temanku, Sahabatku, dan Sodaraku .... Para akhwat filah, bantu aku kembali pada jalan Nya :)



Tidak ada komentar: