Minggu, 27 April 2014

Tertawakan saja aku..

Tertawalah sayang,
aku tau kau sedang mentertawakan kebodohanku.
aku yang terbuai dekapan waktu, yang lupa pada janji-janji yang kusimpan dan kunikmati sendiri.

tertawalah sayang,
tertawakan aku yang berlari dari arahmu namun jatuh pada hati yang lain..

jangan tanyakan ini apa sayang,
aku terlampau lelah berujar dan menjabarkan,
ini hatiku, kunikmati sendiri sakitnya,
ahh terlampau sombong bila kusebut itu sendiri,
karena Rabbku tak pernah membiarkanku tertatih sendirian,

Jumat, 25 April 2014

Untuk Hujan

Hai hujan, lama aku tak menyapamu..
sedang kau menyapa tiap senjaku akhir-akhir ini..

Hai hujan, lama kita tak berjalan bersama.
beriringan.
lama aku tak menikmati rinaimu.

terlampau lamakah, hingga tubuhku luruh bila berjumpa?

aku merindukanmu hujan, rindu menikmati sentuhanmu.

teringat perkataan seseorang "gak kuliah ya? | kok tau? | iya kan tadi hujan, kamu kan luntur kalo kena hujan "

Rabu, 23 April 2014

Ini kisah tentang aku.

Ini kisah tentang aku. bukan lagi tentang kamu.

ini kisahku.

kisah tentang aku yang mencoba mencari dia-ku, yang mulai kuyakini bukan kamu.

ini bukan lagi kisah tentang kita. kita yang tak pernah benar-benar menjadi kita.

ini kisah baru. tentang aku dan seseorang yang kini aku mulai berharap bahwa dia adalah dia-ku.

katamu benar sayang,

ini hati. hatiku. hatimu. hati kita yang mudah terbolak balik oleh Sang Maha Cinta.

lantas akan terbalikkah hatiku nanti, entahlah. kita tunggu jawaban waktu.

dia-ku. kamu. dan dia yang kini bersamaku. biar kusapa bayang-bayang kalian dalam senja temaram sore ini.

dia-ku yang kusapa dalam do'aku.

kamu yang kusapa lewat rindu.

dan dia yang kini bersamaku coba kusapa dalam senyum malu-malu.

aku seperti tengah mentertawakan diri sendiri sayang, mentertawai hatiku.

percayakah, aku yang kemarin kau lihat meratapi senja-senja yang berlalu kini tengah tertawa dalam dekap waktu.

sekali lagi kamu benar sayang, waktu yang menyembuhkanku.


lagi-lagi jangan tanya ini apa,
penulisnya juga bingung nyebut ini apa,
penulisnya sedang kehabisan bahan tulisan,
mohon maaf yaa..


Senin, 14 April 2014

Aku yang kehilangan ke'aku'anku..

Aku yang kehilangan ke-aku-an-ku..
aku yang "mungkin" mulai lupa pada banyak hal. aku yang sepertinya memang sedang lupa diri, lupa mem-posisi-kan diri lebih tepatnya..

beberapa hari ini, rasanya dibuat malu pada kelakuanku sendiri..
ingin sekali berteriak "hei nduk kemana kamu yang dulu?"

ahhh. lupakan, sekarang harus bagaimana? aku yang memutuskan.
ingin seperti apa? juga sesuai kataku. aku rupanya yang harus bertindak, bergerak..

keluar dari zona nyaman itu sayang, heii coba lihat kesana..
ada yang menunggu diwujudkan.. :)

fa iza azzamta fa tawakal Alallahu