Sabtu, 28 Februari 2015

Jika harus terjadi, terjadilah..

Jika harus terjadi, terjadilah..

Mungkin Dia meminjamkannya untuk membuatku menjadi dewasa.

Dia pinjamkan embunNya yang kini tlah hilang bersama bias mentari. Embun. Bukan Matahari.

Tak perlu ditangisi, Dia-ku sudah siapkan penggantinya..
Seorang MujahidNya yang sedang dalam perjalanan, yang sedang berjuang entah dimana.

Ya Rabb, mungkin ini sentilan kecil dariMu..
Karena aku begitu Alpha mencintaiMu..

Manusia hanya berencana bukan?
maka kututup rencana-rencara yang sempat terbersit untuk bersamanya.

Cukup. Cukup diam disini..
menanti mujahid yang telah Dia janjikan..

Sabtu, 21 Februari 2015

Seindah kuasaMu

Alhamdulillah, satu fase terlewati..
Setelah 5 semester berlalu, satu langkah lagi menuju finish..

walau tak sedikit kerikil yang menghadang, tapi KuasaMu jauh lebih besar..

Sungguh Maha Benar Engkau, Maha Suci Engkau Ya Rabb..

Semester 5 ditutup dengan indah..
Entah bagaimana harus mensyukurinnya..

Nilai yang memuaskan,
KKU yang berjalan lancar,
dan malam ini ditutup dengan indah lewat senyum dia-ku..

Terimakasih Ya Rabb,
Mudahkan selalu jalnku

Dan kuikrarkan aku bahagia

Bersama malam kuikrarkan aku bahagia,
bahagia bersama diaku yang selalu menghadirkan tawa..

Dia yang sedang berusaha menggapai terang bersamaku,
dia yang menyuguhkan cinta dalam tuturnya,
dia yang menawarkan kehangatan dalam dekapannya.

Apapun itu, semoga Allah izinkan kita ikrarkan bersama bahagia kita.
Bukan hanya aku atau kamu. Kita.
mengikrarkan bahagia dengan penuh cinta
mengikrarkan bahagia dalam keridhoan-Nya.


Menikmati sisa malam ini,
selepas menatap matahari.

Rabu, 18 Februari 2015

Sesuatu yang kusebut "Kenangan"

Masalalumu milikmu, masalaluku milikku.
Kita rangkai masa kita sendiri.

Malam ini, tak ada salahnya kan mengenang yang pernah singgah?

Puisi itu bukan untukku..

berawal dari situ, teringat sesuatu. 7 tahun lalu. tapi masih terkenang..

Berjalan diatas kaki yang rapuh
Melihat dengan mata yang buta
Mendengar dengan telinga yang tuli

Mencoba bangkit, 
mencoba membuka mata
Mencoba memasang telinga

Mengeja dan mencoba melafalkan,
kata yang ada tetapi sulit dikatakan

Oh Tuhan semoga rasa yang kusimpan ini bukan zat kimia yang bisa meledak dan membunuhku,
Tapi zat kimia yang bisa meledak dan membawaku ke nirwana
semoga juga, dia tahu tentang rasa ini

siapapun itu, terimakasih..
semoga masih ingat dengan ini.

Kita (yang sebenarnya tak pernah benar-benar menjadi kita)
Maaf..
semoga segera kau temukan diamu,

karna aku, sudah kutemukan diaku..


Dirundung rindu,
Dalam pojok kamar yang tersusupi kenangan..

Puisi by someone

Senin, 16 Februari 2015

Kamu -

Detik waktu yang terlewat itu,
membuatku menyadari arti hadirmu.

Kamu-ku yang selalu mencoba menghadirkan tawa.
Kamu-ku yang dengan senyuman mencoba membahagiakanku.
Kamu-ku yang yang berjanji takkan meninggalkanku.

Semoga do'a-do'a kita mengetuk pintu langit untuk bermurah hati.
Mengizinkan kita menjemput bahagia, dalam keridhoan-Nya.