Oleh
: Nur Aulia Risqi, S. E
Jika kita
ditanya pilih surga atau neraka, maka dengan sedikit ilmu yang kita punya plus
informasi bahwa surga itu nikmat dan neraka penuh siksa, sudah pasti jawaban
kita akan memilih surga. Tapi sadarkah kita bahwa jalan ke surga itu sulit dan
jalan menuju neraka begitu mudah?
Setelah kita
berani memilih surga, lantas apa saja yang sudah kita usahakan untuk menujunya?
Sedang kita masih terus disibukkan urusan dunia, sibuk upload story sana
sini, sibuk hahahihi dan ghibah tanpa arti. Begitu risau tentang
pertanyaan kapan lulus, kapan nikah, kapan kerja, kapan punya anak dan kapan
kapan yang lainnya. Paham bahwa surga itu diinginkan tapi lalai bagaimana
menggapainya. Bahkan tahu dosa itu membawa ke neraka, tapi justru dengan berani
tetap dilakukan, berpikir ini hanya dosa
kecil yang "mudah". Terlena denga jargon “muda foya-foya, tua kaya
raya, mati masuk surga”. sungguh sombong sekali diri kita. Astagfirullah..
Maka ketika
kita telah sadar bahwa surga tak bisa jika hanya sekedar diingini, sekaranglah
saatnya kita berjuang. Caranya? Menjadi Taat!. Menjadi pemuda-pemuda yang
dirindukan surga. Lalu seperti apa sih pemuda yg dirindukan surga?