Jumat, 30 Desember 2022

Bukankah tak ada cacat dalam ciptaan-Nya ?

Lantas kenapa saling hina?

Tak ada miskin dalam genggaman Yang Maha Kaya, atas-Nya tanggungan hidup untuk semua yang telah dijadikan-Nya.

Yang Maha Adil takkan membebani melampaui batas sanggupmu. Lantas kenapa selalu khawatir?

"Dan tiada dari segala yang melata di bumi melainkan atas tanggungan Allah-lah rizqinya. Dia Maha mengetahui tempat berdiam dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam Kitab Lauhul Mahfuzh yang nyata"
(Q.S. Al Huud [11] : 6)

Rabu, 30 Juni 2021

PEMUDA YANG DIRINDU SURGA

 Oleh : Nur Aulia Risqi, S. E 

Jika kita ditanya pilih surga atau neraka, maka dengan sedikit ilmu yang kita punya plus informasi bahwa surga itu nikmat dan neraka penuh siksa, sudah pasti jawaban kita akan memilih surga. Tapi sadarkah kita bahwa jalan ke surga itu sulit dan jalan menuju neraka begitu mudah?

Setelah kita berani memilih surga, lantas apa saja yang sudah kita usahakan untuk menujunya? Sedang kita masih terus disibukkan urusan dunia, sibuk upload story sana sini, sibuk hahahihi dan ghibah tanpa arti. Begitu risau tentang pertanyaan kapan lulus, kapan nikah, kapan kerja, kapan punya anak dan kapan kapan yang lainnya. Paham bahwa surga itu diinginkan tapi lalai bagaimana menggapainya. Bahkan tahu dosa itu membawa ke neraka, tapi justru dengan berani  tetap dilakukan, berpikir ini hanya dosa kecil yang "mudah". Terlena denga jargon “muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga”. sungguh sombong sekali diri kita. Astagfirullah..

Maka ketika kita telah sadar bahwa surga tak bisa jika hanya sekedar diingini, sekaranglah saatnya kita berjuang. Caranya? Menjadi Taat!. Menjadi pemuda-pemuda yang dirindukan surga. Lalu seperti apa sih pemuda yg dirindukan surga?

Minggu, 09 Mei 2021

Malam ini,
Menyaksikan saudariku mempertahankan hijabnya..
Menyaksikan saudaraku ditembaki, sedang aku hanya bisa menangis dan berdiam diri..
Tak bisa melakukan apapun..

Allah.. Allah.. Allah..

Minggu, 01 November 2020

Merindu Generasi Al Fatih

 Nur Aulia Risqi || Aktivis Muslimah

TINTA hitam terus tertoleh menambah ketebalan potret buram remaja masa kini. Dilansir dari suara.com (13/10) jagat social media digemparkan dengan video tiktok mesum oleh siswa dibawah umur yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Tidak cukup sampai disitu, remaja kita terus saja dilenakan bukan hanya dengan obat-obatan terlarang juga lewat video-video yang tidak layak disaksikan. Belum lagi permasalahan bullying, tawuran, serta pelecehan seksual lain yang terus membelenggu remaja-remaja kita.

Beginilah jadinya apabila remaja kita dididik melalui sistem pendidikan sekuler kapitalis yang nyata sudah menenggelamkan potensi remaja kita. Merusak jati diri remaja, manjauhkannya dengan Islam. Pendidikan ala Kapitalis sekuler terbukti telah gagal melahirkan remaja-remaja cemerlang. 

Jumat, 30 Oktober 2020

Renungi Lagi. Jangan-jangan kita tersibukkan urusan dunia. Sampai-sampai hati terasa begitu hampa..
Padahal, semakin kukejar dunia, semakin larilah ia.

Tenanglah hati, Dekati Allah lagi..
Kejar dunia secukupnya. Kejar Akhirat seluas-luasnya..

"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu."
(QS. Al Hadid : 20)

Sabtu, 30 Mei 2020

Jika diberi jatah sama dengan bunda Aisyah ra, maka sisa 39 lagi..

Semoga selalu teringatkan dalam alpa dan lalaiku, selalu terlimpahkan keberkahan dan kebaikan pada sisa usiaku..

Bertambah satu, berkurang satu..
Semoga yang baik-baik didekatkan, yang buruk-buruk dijauhkan.
Allahumma aamiin