Kamis, 27 November 2014

Dan Ketika Aku Lelah...

Lihatlah, bahkan ujung jalan ini belum Nampak. Lantas akankah kau berhenti ditengah?

Manusiawi bukan ketika kita merasa lelah menyusuri setapak terjal yang disebut kehidupan. Bukankah manusiawi ketika airmata ini luruh ditengah keletihan yang mendera. Aku, Kamu, Kita pasti pernah begitu ingin menyerah. Kehilangangan gairah.

Aku yang diam itu, tersenyum getir samar-samar. Perjuangan yang dulu kubanggakan hilang. Hilang seiring hembusan angin yang tak henti berhembus, meniupkan kesejukan yang mungkin sudah terlampau lama kulupakan.

Diaku mungin menamparku lewat mereka.

Aku semakin banyak alpha. futur. Lupa. Ahh entah apalah itu namanya.

Aku kehilangan cara tersenyum ikhlas, lupa bagaimana cara bahagia bersama mereka. Tak lagi ingat bagaimana harus tertawa. Hatiku mungkin dibekukan Diaku, seiring aku yang terus berjalan menjauhiNya. Maaf..

Aku terlampau nyaman diam, lupa cara bergerak..
Aku terlampau lama berhenti, lupa cara memulai..
Aku terlampau lama tak berjuang, lupa apa yang kuperjuangkan..

Niat yang dulu coba kutata sembari berhenti sejenak dan beristirahat, justru hilang tak berbekas..
Lantas harus kucari kemana perginya..

Bagaimana cara memulai kembali perjuangan ini. Bagaimana ketemukan serpihan semangat yang tercecer hancur berantakan..

Ahh, Diaku takkan meninggalkanku sendirian..

Selasa, 18 November 2014

Tersusupi Kenangan.

Malam ini kuijinkan hatiku tersusupi kenangan, Kenangan akan pertemuan beberapa bulan yang lalu. Aku yang mengizinkannya masuk, mengizinkannya menggambar bahkan memberikan warna. Mengeja jutaan aksara, kisah-kisah klasik yang mungkin orang bilang roman picisan.

Malam ini, aku menemukan diriku yang tersenyum malu-malu menyambutnya yang mulai mendekat. Memoriku bahkan terputar pada kejadian kecil yang membuatku tersenyum getir terbakar rasa khawatir yang berlebih.

Mempukah aku bertahan pada kisah ini, bertahan hingga kisah ini menjelma menjadi kisah indah yang mampu kucritakan pada dunia.

Aku takut sayang, tahukah kau?

Terlampau takut hingga tak pernah kusampaikan ketakutan ini. Mampukah aku sayang?


Mampukah aku bertahan hingga aku bisa berdiri tegak mengikrarkan pada dunia bahwa kaulah yang dipilihNya untuk bersamaku.
- Dalam Sudut Rindu -