Senin, 01 Juli 2013

Catatan Senja (1)



Assalamu’alaikum..

Malamku tak selalu indah, tak selalu berhias bintang,
Kadang mendung menyapa, bersama dengan sapaan Guntur yang menggelegar..

Malam ini aku tak punya kisah untuk kubagi pada kalian,
Aku hanya rindu menulis, rindu berceloteh, rindu merangkai kerinduan yang tak pernah mampu kujelaskan.


 Kemarin kulihat hujan, merasakan guyurannya menyentuhku,
Ada kesejukan disana, ada kedamaian dalam keramaian gemericiknya..

Aku suka hujan, suka keteduhannya, suka wanginya..
Tapi aku benci petir, benci suaranya..
Tapi coba renungi lagi,
Bagaimana mungkin aku membenci petir padahal menyukai hujan..
Padahal petir selalu datang disusul hujan..


Bukankah kehidupan selalu begitu,
Kita menyukai sesuatu dan membenci sesuatu yang lainnya..
Sama seperti menyukai perjumpaan dan membenci perpisahan..
Sama seperti menyukai kebahagiaan dan membenci kesedihan..
Padahal semua itu dihadirkan berpasangan..

Bagaimana kita sebut bahagia jika kita tak mengenal kesedihah,
Bagaimana kita bertemu bila tak berpisah..

Inilah hidup dengan segala realitas yang terjadi didalamnya..
Banyak yang tak kupahami sebenarnya, tapi yakin suatu saat waktu kan membantu menjelaskannya..
Entahlah, aku sedang ingin membiarkan semua berjalan pada koridornya,
Aku sedang tak ingin bedebat dengan waktu,
Bukankah begini lebih baik?
Kusebut lebih baik untuk melindungi hatiku, egois memang…
Tapi bukankah sudah fitrah manusia ingin melindungi hatinya,




Tidak ada komentar: