Statmen nyeleneh dari seorang peserta seminar “wawasan
nusantara” ini menggelitik pemikiranku tentang suatu hal.
“Benarkah mahasiswa tidak butuh pengetahuan tentang wawasan
nusantara dan system demokrasi?”
Padahal disadari ataupun tidak, kelak yang kan menjadi
pemimpin bangsa ini ya kami ini, MAHASISWA INDONESIA. Tapi bukankah semenjak
dibukanya kran demokrasi memang marak terjadi kisruh demokrasi? Bukankah itu
menunjukkan bahwa sesungguhnya bangsa ini belum siap akan system demokrasi.
Bangsa ini masih butuh banyak belajar, belajar berdemokrasi agar tidak marak
demonstrasi, Tapi bukankah demonstrasi juga merupakan salah satu cara dan media
berdemokrasi.
Membingungkan memang..
Teringat satu kalimat yang terlontar dari salah satu teman,
“hei kamu ini mahasiswa ekonomi, kenapa sibuk mikirin demokras?”
Saat itu jawabanku hanya senyuman, tapi dari pertanyaan
guyonan itu aku berfikir dan menemukan jawaban. Aku memang mahasiswa ekonomi,
tapi bukankah memikirkan masalah bangsa itu tanggung jawab kita semua sebagai
warga Negara.
Aku tau jawabanku terlalu klise dan polos, tapi sungguh
ingin rasanya suatu saat nanti melihat bangsa ini menjadi bangsa yang besar,
bangsa yang sudah benar-benar merdeka, baik secara ekonomi, kebudayaan, social
dan lain sebagainya.
Ya, suatu saat nanti..
Pasti bias..
Karma suatu saat kelak kitalah yang akan memimpin bangsa
ini..
N.A.R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar