sungguh aku ingin dirindukan, ingin dianggap ada, ingin dilihat dan ingin didengar.
kadang dengkiku muncul kala hujan menyapa. Hujan dirindukan.. hujan tampak.. dan gemericiknya didengar..
adilkah? aku merasa tertindas dalam ketidakadilan ini..
tapi sudahlah..
biarlah keberadaanku menjadi pelajaran bagi kalian..
biarlah kalian belajar dariku tentang keikhlasan.. tentang ketulusan..
aku tetap berhembus walau ditindas..
aku tetap menyapa lewat semilirku walau aku diabaikan..
aku memang bukan apa-apa..
aku hanya angin yang berhembus..
dan akan tetap berhembus walau terabaikan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar