PENCETAK GENERASI CERIA

SMP MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA

PENCETAK GENERASI C E R I A

Cerdas | Empati | Ramah | Inovatif | Akhlak Mulia

Ditengah carut-marut zaman seperti sekarang ini merupakan tantangan berat bagi para orangtua untuk mendidik putra putrinya menjadi generasi terbaik bangsa. Hedonisme dan Moderinisasi tentu menjadi momok tersendiri bagi orangtua dan para pendidik dalam hal ini sekolah untuk menyiapkan putra-putrinya terjun  ke tengah masyarakat. Penerapan Pola pendidikan karakter diharapkan mampu mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai—nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius; mengembangkan pola pemikiran peserta didik menjadi generasi yang cerdas, memiliki sikap empati, Ramah terhadap lingkungan, serta memiliki pemikiran yang kreatif dan inovatif.

Akan tetapi mengingat luasnya pergaulan serta degradasi moral yang banyak dialami para remaja khususnya pelajar yang sudah banyak mengalami pergeseran nilai baik nilai moral dan asusila tentu banyak pihak yang beranggapan akan sangat sulit menerapkan pola pendidikan berkarakter tersebut pada sebuah satuan pendidikan. Akan tetapi Sekolah Menengah Pertama yang beralamat di Jl. Kemlaten Baru No. 43  Surabaya ini membantahnya. SMP Muhammadiyah 6 Surabaya.

Mengusung motto CERIA, SMP Muhammadiyah 6 tampil bak embun penyejuk bagi para orangtua, khusunya bagi para orang tua yang menginginkan putra putrinya mendapatkan pendidikan terbaik. CERIA yang berarti Cerdas Empati Ramah Inovatif dan Akhlak mulia menjadi program unggulan bagi sekolah yang bervisi “terwujudnya generasi prestasi yang berakhlak” ini. Melalui berbagai program kegiatan, Ust Dikky Syadqomullah, S.HI selaku kepala sekolah ingin agar sekolah ini menjadi tempat pencetak generasi CERIA.

Demi mewujudkan tujuan tersebut disusunlah program kegiatan yang mengandung nilai dari kelima unsur tersebut. Misalkan saja untuk mencetak generasi yang Cerdas, SMP Muhammadiyah 6 Surabaya mengadakan berbagai program kegiatan yang bertujuan untuk mengasah kepekaan siswa-siswinya terhadap isu sosial masyarakat. Karena bagaimana pun sebagai generasi muda, pelajar harus cerdas dan kritis dalam mensikapi isu atau kebudayaan yang berkembang dimasyarakat, terlebih budaya yang bukan merupakan budaya islami.

Selain Cerdas, pelajar zaman sekarang haruslah memiliki sifat Empati yang tinggi. Untuk menumbuhkan dan mengasah sifat Empati dan peduli terhadap sesama inilah Sekolah yang berdiri sejak tahun 1967 ini mengadakan berbagai kegiatan diantaranya Bakti Sosial peduli bencana Alam, Takjil Gratis disetiap bulan Ramadhan dan lain-lain.

Unsur yang ketiga adalah Ramah. Sifat inilah yang banyak hilang dan terabaikan ditengah masyarakat kita, terlebih dengan munculnya berbagai media social yang seolah “mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat”. Pelajar zaman sekarang seolah lupa bagaiamana cara bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya, untuk itulah SMP Muhammadiyah 6 Surabaya mencanangkan program Senyum, Sapa, Salam, Salim, Sopan, Santun guna membiasakan sikap ramah ini kepada siswa-siswinya.

Unsur keempat adalah Inovatif, ditengah modernisasi seperti sekarang ini kita dituntut untuk mendadi orang-orang yang kreatif dan inovatif agar tidak tebuang dari persaingan. Untuk merangsang kreatifitas dan inovasi siswanya SMP Muhammadiyah 6 Surabaya menerapkan konsep belajar yang tidak hanya melulu dengan metode ceramah tapi juga dengan metode praktik lapangan dan outing class diantaranya dengan praktek pembuatan telur asin bebagai rasa atau kunjungan keberbagai tempat dan instansi. Selain itu Sekolah yang juga bekerjasama dengan USAID ini juga mengembangkan metode pembelajaran CTL atau Contextual Teaching and Learning dimana metode pembelajaran ini memang dirancang untuk mengaktifkan peserta didik, mengembangkan inovasi dan kreativitasnya.

Sebagai penyempurna, Sekolah yang berada dibawah naungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Karangpilang ini juga menginginkan siswa-siswinya berAkhlak Mulia sebagai identitas atau ciri khas dari generasi Rabbani. Guna mencetak siswa siswi beakhlak mulia ini, SMP Muhammadiyah 6 Surabaya menerapkan berbagai program keagamaan diantaranya Malam Bina Imana Taqwa, Kajian Nisa’, Kajian dan Tadarus Keliling, pembaisaan membaca Al Qur’an, Sholat Dhuha dan Sholat berjamaah serta berbagai program lainnya.

Untuk menunjang semua program tersebut, selain dengan kreativatas guru-guru profesional dan memiliki keyakinan bahwa ‘mendidik adalah kewajiban semua orang terdidik’ ini, tentunya dibutuhkan juga berbagai fasilitas yang prima. Sekolah menengah pertama yang biasa disebut SMP MUSIX (Muhammadiyah Six) ini menyediakan fasilitas yang patut diacungi empat jempol diantaranya : Ruang belajar ber-AC, Ruang Perpustakaan, Ruang Musik, Ruang Multimedia, Laboraturium Sains, Masjid dan Area Full Wifi.

Selain Fasilitas penunjang yang mantap, SMP Muhammadiyah 6 juga memiliki berbagai ekstrakulikuler sebagai media penyalur bakat dan minat siswa, yakni : Hizbul Wathan, Tapak Suci, Robotik, Tahfidz Qur’an, IT Class, Futsal, Volly, Qiro’ah, Math Club, English Club, Arabic Club, Physics Club, Olimpic Club dan Musik Islami. (lia)

NB : ini tulisan satu tahun silam ketika diminta untuk membuat artikel terkait sekolah yang akan dipublish salah satu majalah. masih sedikit kacau, namanya juga masih belajar :)