Selasa, 24 September 2013

The Lost Sosial

bismillaahirrahmaanirrahiim
"In the Name of الله, the Most Gracious, the Most Merciful"

Beberapa waktu terakhir ini seringkali merasa sendirian dan ditinggalkan.

Berawal dari kesibukan yang menggila akhir-akhir ini, serta beberapa tanggung jawab yang harus diselesaikan menyebabkan aku terlalu sibuk dalam duniaku sendiri.

Sibuk memikirkan banyak hal, menyiapkan banyak hal, hingga tanpa sadar aku kehilangan banyak waktu berharga bersama orang orang yang disayangi.


Perlahan saat kesibukan mulai berkurang barulah aku menyadari bahwa aku sendirian. Hubungan yang sudah berjalan baik dengan teman-teman perlahan memudar lanatarn kurangnya intensitas berkomunikasi.

Aku seperti kehabisan waktu mengejar setiap jengkal mimpiku, hingga tanpa sadar memudarkan rasa hangat yang kudapat dari orang-orang terkasih..

Awalnya kupikir hanya aku saja yang mengalami begitu, tapi belakangan baru kuketahui bahwa hampir semua aktivis dan relawan pernah mengalami hal yang sama denganku.
Sebuah ilmu baru yang aku dapat dari mengikuti sebuah workshop..

THE LOST SOCIAL, sebuah syndrom dimana kita tiba-tiba merasa sendirian, diabaikan dan ditinggalkan orang-orang dekat.

setelah sedikit berkonsultasi barulah kuketahui sedikit tentang syndrom tersebut. kuncinya hanya manajemen waktu dan komunikasi. karena dua hal itulah yang akan menyelamatkan kita dari syndrom tersebut.
kita harus bisa membagi waktu dengan baik, agar tak ada yang merasa kita abaikan sehingga hubungan dengan orang-orang terdekat juga masih tetap baik. selain manajemen waktu, kita juga harus sering berkomunikasi dengan orang-orang sekitar agar tak ada yang merasa bahwa kita sok sibuk, jika memang tidak bisa ketemu minimal kita harus berkomunikasi lewat telepon ataupun sekedar sms..
Pun juga kita harus memberikan pengertian kepada orang-orang sekitar tentang kesibukan kita agar tidak ada kesalahpahaman. Mintalah pengertian dan support pada orang-orang disekitar karena saat-saat sulit seperti ini itulah yang dibutuhkan..

Saat ini aku sedang berusaha memperbaiki keadaan, memperbaiki hubungan dengan orang-orang sekitar. Setidaknya agar kekakuan yang tercipta lantaran kesibukan itu bisa sedikit mencair.
Aku sedang mencobanya..
Semoga mereka mau mengerti.. :)



Tidak ada komentar: