Senin, 17 Februari 2014

Aku hanya ingin berhenti..

Aku hanya ingin berhenti..
berhenti merajut senja bersama temaram cahaya kesorean itu.
aku hanya ingin mencoba berhenti. berhenti merangkai angan.

ini tentang sebuah sudut yang luput dia lihat. sebuah sudut yang aku merasa leluasa berada disana. sebuah sudut yang banyak orang pertanyakan kenapa aku memilih berdiam disana.

mereka bilang, aku terus tenggelam dalam kata yang tak hanya ambigu. penuh ketidak jelasan. 

katakan ini tolol atau bodoh. dan aku akan tersenyum menerimanya.

disini. dihati ini. aku terus mencoba meyakini suatu hal. suatu hal yang logikaku tetap tak mampu menjangkaunya. 

aku bodoh memang bila memilih bertahan ditengah teriakan banyak orang yang menyuruhku berhenti. berhenti pada sebuah titik. ikhlas.

aku merencanakan. meng-angan-kan lebih tepatnya. dengan ini. dengan hati. tanpa logika.

pertanyaan pertanyaan ini. klasik. lagu lama yang terus saja mengganggu tidur malamku yang tak pernah lelap.

ahh. bukankah ini semua hanya guyonan. bukankah ini lelucon.
menyerahlah. lalu berdamailah dengan hati. buang semua. impian itu. angan itu. 

songsong matahari yang menghilangkan jejak embun.

Tidak ada komentar: