Rabu, 19 Februari 2014

Aku dan semangatku..

Aku dan semangatku..
Dua kutub berbeda yang disatukan karena cinta. yaa cinta..
cinta yang mungkin hanya sepihak, karena hanya aku yang mencintai. tapi sungguh aku tidak peduli.

aku dan semangatku..
saling mengenal justru karena kami berasal dari tempat yang jauh keberadaannya. aku disisi selatan dan mereka dipusat kota.
yaa pusat kota. jangan kau bayangkan mereka bermegah-megah ditempat yang orang bilang pusat kota. mereka tidak bermegah-megah, bahkan tak ikut menikmati megahnya Kota Surabaya. Kota yang kata orang terbesar kedua di Negeri yang masih dinamai Indonesia ini.

mereka saksi kejamnya sebuah kota, mereka justru adalah korban-korban megahnya sebuah kota. mereka anak-anak meredeka itu. mereka yang masih pernuh senyum walau berada dilalu lalang kesibukan kota. mereka yang masih membagi ceria lewat binaran matanya. mereka bukan anak jalanan. mereka mutiara hati. bukan bukan hanya mutiara. mereka lebih berharga dari itu.

Aku bukan orang yang mudah jatuh cinta, tapi sungguh aku jatuh hati saat awal berjumpa dengan mereka. jatuh hati pada semangat belajar Risa dan Wulan, jatuh hati pada senyum malu-malu Dita dan Fitri, jatuh hati pada usilnya Rizal dan Laila. jatuh hati pada gelora hidup yang ditularkan Imam dan Risky. yaa aku jatuh hati pada mereka..

mereka serasa lilin pengantar terang, lilin senja disudut kota yang coba kusapa dengan cinta. mereka yang menghapus air mata bukan dengan tangan tapi lewat senyuman. mereka yang memeluk ketika rapuh dengan tawa yang diuraikan. merekalah cinta yang tak terjabarkan. mereka semangat, pengantar kebahagiaan..

Tidak ada komentar: