Senin, 09 September 2013

Bermimpilah, Nak! (re-Post)

Aku hanya ingin mereka bermimpi dan melihat indahnya dunia, tidak sebatas jalanan dan jualan. Meski kedamaian sesungguhnya tercipta dari diri sendiri, setidaknya aku ingin mereka menjadi seorang pemimpi yang berhasil mewujudkan impian-impiannya.

Tak muluk-muluk, mereka dengan berani tegas mengungkapkan untuk bersungguh-sungguh mewujudkan impiannya saja akan membuatku sangat sangat bahagia sebab jika kutanya,”Apa cita-citamu?”, mereka selalu menggeleng,”Aku tak punya cita-cita” atau hanya sebatas,”Aku ingin jadi pemain bola” -bila yang kutanya laki-laki.


Nak, ada banyak cita-cita yang tidak hanya sekadar bermain bola. Ada banyak kesempatan-kesempatan di luar sana yang menunggu untuk kau raih. Tapi sayang kini aku belum benar-benar tahu dan paham bagaimana kuajarkan kalian tentang bagaimana cara menghadapi dunia yang sementara ini.
Setidaknya 60 tahunan cukuplah untuk tidak sekedar mampir ngombe.

Memang, kelak Tuhan akan mengganti rasa sakit dan jerih payah yang selalu dikira “tidak ada hasilnya” dengan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai bagi siapa saja yang mau bersabar dengan ujiannya. Tapi menikmati kesyukuran dunia yang sementara ini dengan usaha yang sungguh-sungguh tidak ada salahnya, bukan?

Adik-adikku, besar sekali impianku supaya kalian tak lagi menggendong telur-telur puyuh, lari-lari kecil saat lampu menyala merah dengan membawa setumpuk koran bahkan kadang dengan telanjang kaki tak peduli panasnya aspal Surabaya.

Jika aku boleh bertanya pada Tuhan, maka aku akan bertanya, Tuhan, mereka tidak akan selamanya begini kan? Bukankah Tuhan sendiri yang berjanji bahwa sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Iya, aku percaya janji Tuhan.

Hai adik-adikku, kertas putih yang tercoret-coret oleh pena buruk lingkungan, berikan kakak-kakakmu ini kesempatan untuk menjadikan kalian mempunyai semangat berlipat untuk menggapai impian-impian kalian. Meski kami tahu, Tuhan tidak selalu mengabulkan doa setiap umat, tapi tahukah kalian, selalu terselip nama-nama di setiap doa-doa kami untuk kalian.

Doa-doa supaya kalian bisa menjadi adik-adik yang akan tumbuh dengan jiwa dan raga yang baik. Doa-doa supaya kalian menjadi generasi penerus bangsa yang tidak mudah putus asa. Serta doa-doa supaya dada kalian selalu lapang, menerima ujian dari Tuhan.

Salam dariku,
Yang ingin kalian bermimpi

-----------------------------------------------------------------
http://www.sschildsurabaya.com/bermimpilah-nak/

Tidak ada komentar: