Senin, 17 Maret 2014

Gadis kecil berlesung pipit itu..

Gadis kecil berlesung pipit itu, lagi-lagi aku menyapanya senja kemarin..
senja indah disudut kota ini. Traffic Light Ambengan. selalu memiliki "nyawa" disetiap sorenya..
jantungnya berdetak lewat senyum-senyum mereka..
lewat senyum bocah-bocah kecil penjaja koran itu.. indah..

Senja kemarin kami lewati begitu saja, sungguh tak pernah terbersit dalam otakku untuk belajar disebuah emperan toko, disudut kota, disamping lampu merah..
pernah kalian membayangkannya?
sekali-kali berhentilah dari rutinitas kalian lalu cobalah sapa kami ketika senja mulai membuncah, memancarkan warnanya..


gadis kecil berlesung pipit itu, kemarin ia tertawa riang. indah..
namanya Fitri. aku selalu gagal mendekatinya, selalu gagal mencoba memeluknya..
dia yang sangat sulit didekati, entahlah. dia Fitri yang penuh misteri..

"mbak pean wingi jum'at gak rene yoo" tanyanya sore itu 

"iyoo mbak nggak isok nduk kemarin, Fitri kangen yoo" jawabku

"enggak ii" jawabnya sok judes

gadis itu, aku tetap saja belum berhasil menyentuhnya. dia yang gengsi untuk belajar, gengsi tersentuh kasih sayang. Ahh ingin rasanya suatu hari nanti berseragam sekolah, menenteng tas. ingin melihatnya membaca dan mengeja namanya..


semoga ya nduk, semoga. semoga harapan itu terlaksana..

TLAmbengan
16 Maret 2014

Tidak ada komentar: