Selasa, 15 September 2015

Celoteh Malam

Bismillahirrahmanirrahim..

Lama tak menyapa, terlalu lama sepertinya hingga lupa sudah sejauh mana menatanya.
Malam ini muncul sebuah pertanyaan kecil dihati, sudah lebih baikkah?

Sebulan ini banyak perenungan, banyak berubah kamu nduk. Menuju baikkah perubahan itu? Jangan berhenti berubah. Karena waktu tak mengizinkanmu berhenti berproses menuju baik.

Dan cinta yang hadir padaku selama ini, biarlah itu hadir sebagiamana takdir yang harus berjalan dan dijalani. Dijadikan-Nya hatiku jatuh pada beberapa orang . sekalipun hatiku berduka dan penuh luka. Biar itu menjadi tangga menujuNya.

Malu rasanya jika teringat banyak airmata yang jatuh karena makhlukNya, sedang sedikit yang tumpah untuk dosa-dosa. Astagfirullah, Ampun Ya Rabb..

“Jika saja kita tahu bahwa kita sedang berjalan di padang gurun yang gersang, pastilah kendaraan yang kita butuhkan adalah unta, bukannya kuda”

Banyak yang hadir, menemani sejenak, menghadirkan tawa, kemudian pergi. Pernah ada seseorang yang berkata, “Lelaki yang baik itu mendekati, menikahi, lalu menafkahi bukan memacari, menikmati lalu pergi”

Dalam senyum saya terucap do’a lirih, semoga saja segera ada. Tahu maksudnya?
Dalam senyum saja aku berani bersuara, cukuo aku dan Dia yang tahu maknanya. Semoga segera, bantu mengaminkan yang baik-baik yaa..


Perlu dipertegas sepertinya, saya berbenah bukan untuk masuk istana. Tapi karena saya jatuh cinta padaNya.


Sudut kamar,
Disela mengerjakan proposal skripsi
15 September 2015

20.45

Tidak ada komentar: