Rabu, 27 Februari 2019

Kaum Pelangi Unjuk Diri

Oleh : Nur Aulia Risqi

Sosial media kembali dirisaukan dengan adanya beberapa akun yang menyebarkan konten Penyimpangan Seksual, diantaranya adalah akun @alpant***i. Akun yang menggunakan profil pria muda berkulit cokelat menggunakan kopiah, dengan deskripsi ‘Gay Muslim Comics’ ini ramai-ramai diserbu para pengguna sosial media.

Penyimpangan seksual semacam L687 ini bukan hanya merupakan kelaianan psikologis tapi lebih dari ini mereka mempunyai jaringan atau komunitas tertentu yang memiliki tujuan untuk memperbanyak diri. Jika dulu para pelaku penyimpangan seksual ini lebih menyembunyikan diri, justru kini mereka lebih berani menampakkan diri dan terang-terangan dengan bersembunyi dibalik HAM. Selain itu, pelaku penyimpangan seksual ini juga tengah berusaha masuk melalui program-program dan lembaga pemerintahan untuk mendapatkan legalitas. Mereka mencari banyak dukungan dari organisasi-organisasi besar yang pro liberal. Meminta pengakuan melalui undang-undang. Bekerjasama dengan Negara-negara kapitalis-sekuler untuk memberinya ruang.

Islam memang berbeda dengan gaya hidup liar yang diajarkan sekulerisme-liberalisme. Menurut mereka perilaku seks bebas seperti lesbianism, gay, biseksual, dan transgender adalah boleh  karena merupakan hak asasi manusia (HAM) dan bagian dari kebebasan individu yang harus dihormati dan dijaga oleh Negara.

Namun Islam tak menyetujui selera rendahan ala binatang seperti itu. Perilaku lesbianism, gay, biseksual, dan transgender hukumnya haram dalam Islam karena tidak sesuai dengan fitrah manusia.  Tak hanya itu, semua perbuatan haram itu sekaligus dinilai sebagai tindak kejahatan / Kriminal yang harus dihukum.

Siapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth maka bunuhlah pelaku dan pasangannya.” (HR. Al-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma)

Jika sudah begini tentu nampak terang pertentangan anatara dua Ideologi, anatara Liberalisme dan Islam. Tidak bisa atas nama kebebasan berekspresi kemudian kita biarkan rusak moralitas generasi. Islam sebagai agama sempurna yang menjunjung tinggi kehormatan, Jelas melarang perilaku kaum pelangi ini. Dengan menerapkan Islam Kaffah, permasalahan ini tentu dapat diatasi. Karen Islam hadir sebagai solusi segala permasalahn di bumi.

Tidak ada komentar: